6 HAL TERKAIT PERAWATAN BENIH PINANG BETARA AGAR TUMBUH OPTIMAL

Benih Pinang Betara. Pinang betara merupakan komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, banyak pembudidaya yang lebih memilih menanam pinang betara dari pada jenis pinang lainnya. Namun, untuk menghasilkan pinang betara yang bagus juga membutuhkan pembibitan yang bagus salah satunya dengan memilih benih yang akan ditanam nantinya. Benih pinang betara membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan sebelum dipindah ke lahan perkebunan. Di samping itu, untuk masa pertumbuhan pinang betara harus dilakukan dengan perawatan dan pemeliharaan yang benar.

Pemeliharaan dan Perawatan Benih Pinang Betara Ketika Sudah Tumbuh

1. Penyulaman Tanaman Pinang Betara

Semua tanaman pasti pernah mengalami kerusakan atau dalam kondisi yang cukup buruk. Namun, kebanyakan petani mengatasi hal tersebut dengan teknik penyulaman. Penyulaman sendiri merupakan proses perbaikan apabila jika terjadi kerusakan pada tanaman. Sama halnya dengan pinang betara, jika terjadi kerusakan atau tidak sehat maka harus dilakukan penyulaman apalagi jika tanaman tersebut sudah mulai mati. Untuk persiapan penyulaman, kami menyarankan untuk mempersiapakan cadangan benih pinang betara yang disemaikan 10% dari kebutuhan yang ada. Ini sangat berguna karena tidak memakan waktu untuk proses persiapan benih pinang betara dari awal penuaian.

2. Pemupukan Tanaman Pinang Betara

Benih pinang betara membutuhkan pemupukan agar dapat berkembang dengan baik. Umumnya, benih pinang yang sudah tumbuh akan diberi pupuk setahun 2 kali. Untuk dosisnya pun berbeda-beda tergantung dari usianya. Untuk pemberian pupuk ketika pada masa mulai berbunga dapat diberi dosis pupuk yang setara dengan 220 gram urea, 240 gram KCL dan 80 gram TSP. Atau juga bisa ditambahkan 12 kg pupuk kandang atau kompos di tiap-tiap tahun. Sedangkan untuk penggunaan dosis pupuk tanaman pinang yang sudah berusia 1 tahun biasanya akan diberi secara bertahap yakni 25%, 50% dan 75%.

3. Penyiangan Tanaman Pinang Betara

Penyiangan dapat dilakukan jika didapati gulma yang menjangkit tanaman pinang tersebut. Pengendalian hama gulma dapat diatasi sedemikian rupa agar tidak mengganggu tanaman pinang. Upaya yang dilakukan biasanya dengan cara memotong batang atau daerah piringan. Lakukan pemotongan dengan ukuran diameter 0,5 – 2.0 meter. Dengan begitu, tanaman pinang dapat terhindar dari hama, gulma atau semacamnya. Untuk hasil yang lebih baik, lakukan penyiangan setiap dua bulan sekali.

4. Pengairan Tanaman Pinang Betara

Benih pinang betara bisa dikatakan harus berada di lingkungan yang subur atau lembab. Oleh karena itu, tanaman yang satu ini cukup sensitif dengan kekeringan. Untuk mengatasi hal itu, tanah harus disiram kurang lebih 4 – 7 hari sekali tergantung dari jenis-jenis tanah yang dipakai. Apalagi jika mengalami kemarau yang cukup panjang, pengairan harus dilakukan secara rutin untuk menghindari tanaman pinang yang mati atau rusak.

5. Pengendalian dari Penyakit Pohon Pinang Betara

Tanaman tidak hanya terjangkit oleh hama saja, namun juga beberapa penyakit lainnya. Pohon pinang betara juga merupakan salah satu tanaman yang sering terganggu oleh beberapa penyakit. namun hal ini dapat diatasi dengan cara penyemprotan insektisida secara berkala sampai gejala-gejala penyakit di tanaman tersebut menghilang. Dengan begitu, pengendalian dari organisme dapat dilindungi secara tepat.

6. Proses Panen Pinang Betara

Yang terakhir ada masa proses panen, biasanya panen akan berlangsung secara 2 tahap yakni memanen buah yang muda atau buah yang matang. Buah matang biasanya akan berwarna orange sedangkan buah yang muda akan berbentuk biji yang cukup keras. Namun, hasil dari panen dua-duanya cukup menguntungkan. Bahkan, jika dipasarkan akan meraup omset yang cukup besar. Benih pinang betara yang sudah tumbuh dan siap panen mampu menghasilkan 1 ton pinang per hektarnya di tiap bulannya.

Demikian beberapa tips pemeliharaan dan perawatan benih pinang betara yang dapat kami sampaikan. Benih pinang betara tentu membutuhkan pemeliharaan dan perawatan yang cukup intensif karena bisa dibilang pinang betara merupakan salah satu pinang unggulan miliki Indonesia. Tentu tak heran, jika banyak yang meminta Indonesia untuk menjadi negara pengekspor biji pinang untuk di kirim ke beberapa negara seperti, India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, China, Saudi Arabia, hingga Inggris. Selain itu, untuk pemilihan benih sendiri juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan bibit rusak. Untuk pemilihan bibit pinang atau penyediaan bibit pinang bisa melalui “Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul“.