Pinang Betara merupakan jenis tanaman khas Indonesia yang banyak dimanfaatkan untuk konsumsi sehari hari dengan cara dikunyah dengan sirih, bahan campuran obat-obatan dan juga kosmetik. Tidak hanya itu, pinang betara juga biasa dimanfaatkan untuk merendahkan bahkan menyembuhkan penyakit yang sering di derita oleh kebanyakan orang, seperti sakit gigi, diare, dan sebagainya. Oleh karena itu, tanaman ini mulai banyak dibudidaya oleh para petani-petani yang menggeluti tanaman ini. Meskipun terlihat mudah, diperlukan terlebih dahulu analisa budidaya pinang betara untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Kebun Pinang Betara di Kec. Betara, Tanjab Barat |
Analisa yang Efektif pada Budidaya Pinang Betara
Sebelum Anda berencana untuk membudidayakan salah satu tanaman yang banyak manfaatnya ini, diperlukan beberapa analisa dan perhitungan yang tepat agar hasilnya tidak sia-sia. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan:
- Lahan untuk budidaya. Untuk membudidayakan pinang betara tentunya memerlukan lahan. Ketinggian lahan tidak lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut. Langkah pertama tentunya harus dilakukan clearing (pembersihan) terlebih dahulu dari tanaman yang mengganggu pertumbuhan pinang betara. Setelah itu buat jarak tanam antar bibit sepanjang 3 meter. Di tiap titik per 3 meter, buat sebuah lubang yang berdimensi sekitar 30x30x30. Sehingga lahan yang seluas 1 hektar tersebut akan memiliki lubang tanam sebanyak 1,100 lubang. Buat lubang tersebut sebulan sebelum penanaman.
Tanah sisa galian jangan dibuang, namun akan dijadikan pupuk untuk pembibitan. Dengan cara menambah pupuk NPK 100 gr, pupuk kandang 4 kg, dan dolomit 100 gr (untuk dilahan gambut). Kemudian dicampur rata dengan tanah sisa galian lubang. Cara ini merupakan cara analisa budidaya pinang betara dalam mempersiapkan lahan yang baik untuk budidaya.
- Pemilihan bibit yang akan digunakan. Bibit unggul merupakan pilihan wajib bagi yang hendak melakukan pembudidayaan. Untuk mendapatkan bibit unggul, langsung saja datangi penjual yang menjual pilihan bibit pinang betara pilihan. Bila tidak yakin dengan pilihan yang ditawarkan oleh penjual, Anda dapat memilih sendiri bibit yang Anda inginkan. Dengan keefektifan analisa budidaya pinang betara dalam pemilihan bibit lewat indukan langsung, Anda seharusnya bisa mendapatkan bibit yang sangat bagus.
Indukan pinang yang bagus dapat diamati dari batang pohon yang lurus dan kokoh, tinggi mencapai 10 meter dan diameter pohon sekitar 45 cm, daun yang lebih dari 8 helai, serta memiliki 4 atau lebih tandan dan menghasilkan hingga 60 buah. Bila kesulitan untuk mendapatkan bibit dengan ciri-ciri seperti itu, Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul telah menyediakan berbagai macam jenis bibit pinang yang Anda butuhkan.
- Penanaman bibit. Setelah Anda membuat campuran pupuk, isi kembali galian tempat untuk menanam bibit pinang yang td sudah digali dengan campuran pupuk tersebut dengan ketinggian kurang lebih 15 hingga 20 cm dari dasar lubang. Kemudian tambah dengan bibit yang sudah disediakan lalu padatkan.
Proses untuk mendapatkan akar tunas membutuhkan waktu kira-kira selama 1,5 – 2 bulan dari proses penanaman tadi. Anda harus memperhatikan analisa budidaya pinang betara dalam point ini agar bibit tersebut dapat tumbuh dengan optimal.
Baca Juga : Cara Menanam PinangBudidaya Pinang di Lahan Gambut untuk Pemula
Alasan mengapa harus diberi jarak 3 meter per bibit atau pohon pinang, dikarenakan agar bibit memperoleh sinar matahari yang cukup untuk proses pertumbuhannya. Pohon pinang betara biasanya memerlukan waktu sekitar 5 tahun hingga memasuki masa panen, sehingga jarak antara lahan pohon pinang tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman musiman. Misal jagung, kacang, dan sebagainya. Hal tersebut bertujuan agar lahan yang kosong tidak ditumbuhi tanaman yang mengganggu.
- Perawatan. Meskipun perawatan untuk pohon pinang betara tergolong perawatan yang sangat mudah dibanding tanaman sejenisnya, tetap saja perawatannya harus dilakukan secara intensif. Untuk mendapatkan hasil yang baik perlu analisa budidaya pinang betara yang cukup bagus dalam perawatannya. Tidak hanya sekedar rajin menyiraminya saja, namun ada beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan.
Anda harus melakukan pemberian pupuk minimal 2x di awal dan di akhir musim penghujan saja. Lalu, membersihkan tanaman yang dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman pinang betara tersebut. Bila terjadi serangan hama, Anda dapat menyemprotkannya dengan insektisida agar pertumbuhan tanaman pinang tetap terjaga dengan sehat dan baik.
- Panen. Masa panen untuk pinang betara saat pinang menginjak usia 4 hingga 5 tahun. Anda dapat mulai memanen hasil dari budidaya pinang tersebut untuk dijadikan bibit lanjutan atau mulai diproses ke tahapan selanjutnya. Biasanya hasil panen yang Anda dapat dari 1 hektar bisa didapat sekitar 1 ton pinang betara. Anda bisa mengeringkan buah pinang tersebut agar harga jual lebih mahal. Untuk harga pinang kering sendiri berkisar Rp 15.000,-/kg.
Itulah beberapa analisa budidaya pinang betara yang dapat Anda manfaatkan bila ingin mulai pembudidayaan. Anda dapat mendapatkan bibit unggul dari Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul yang berlokasi di Jambi. Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul merupakan supplier berbagai jenis bibit pinang, termasuk pinang betara yang mungkin Anda butuhkan.